Kamis, 06 Desember 2012

Topologi Jaringan

Tujuan dari suatu jaringan adalah menghubungkan jaringan-jaringan yang telah ada dalam jaringan tersebut sehingga informasi dapat ditransfer dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Karena suatu perusahaan memiliki keinginan atau kebutuhan yang berbeda-beda maka terdapat berbagai cara jaringan terminal-terminal dapat dihubungkan. Struktur Geometric ini disebut dengan LAN Topologies.
Jenis-jenis Topologi diantaranya :
1.Topologi Jaringan Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Topologi Mesh
Topologi Mesh
2.Topologi Jaringan Bintang (Star)
Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar.
Topologi Star
Topologi Star
3.Topologi Jaringan Bus
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.
Topologi Bus
Topologi Bus
4.Topologi Jaringan Pohon (Tree)
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Topologi Tree
Topologi Tree
5.Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral.
Topologi Ring
Topologi Ring
Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem.Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringan bertipe bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan instalasi dan pemeliharaan serta harga yang harus dibayar. Tapi hanya jaringan bertipe pohon (tree) saja yang diakui kehandalannya karena putusnya salah satu kabel pada client, tidak akan mempengaruhi hubungan client yang lain.

Senin, 03 Desember 2012

Mengukur Komponen

1. Mengukur Resistor
Resistor adalah suatu komponen yang banyak dipakai di dalam rangkaian elektronika. Fungsi utamanya adalah membatasi (restrict) aliran arus listrik. Fungsi lainnya sebagai resistor (R) pembagi tegangan (voltage divider), yang menghasilkan tegangan panjar maju (forward bias) dan tegangan panjar mundur (reverse bias), sebagai pembangkit potensial (output) vo, dan potensial merujuk pada hukum Ohm : I = V/R, semakin besar nilai tahanan/resistan (R), semakin kecil arus (I) yang dapat mengalir. Besar kecilnya nilai satuan Ohm yang dimiliki oleh resistor dapat dihitung dengan melihat pita (band) warna yang terdapat pada badan resistor. Mengikuti gambar di bawah ini:

Jika pita pertama berwarna kuning, pita kedua berwarna ungu, pita ketiga berwarna coklat, pita keempat berwarna emas, nilai satuan Ohm dari resistor tersebut adalah 47 x 101 = 470 dengan toleransi 5%. Harap diingat, warna kuning menunjukkan angka 4, warna ungu menunjukkan angka 7, warna coklat menunjukkan angka 1, dengan demikian faktor pengali = 101, jika pita ketiga berwarna merah, faktor pengali = 102, demikian seterusnya. (Lihat kembali modul tentang komponen elektronika). Untuk lebih jelas, pelajari gambar di bawah ini, (di download dari situs/website www.diyguitarist.com)

Cara lain untuk mengetahui besarnya nilai satuan Ohm sebuah resistor adalah mengukurnya dengan Multimeter. Perhatikan gambar di bawah ini. Saklar jangkauan ukur pada posisi Ω, batas ukur (range) berada pada posisi x1, x10 atau kΩ.
Gambar. Megukur Resistor


IDevice Icon 2. Mengukur Variabel Resistor
Variabel resistor adalah resistor yang dapat berubah nilai satuan Ohm-nya dengan cara memutar-mutar tuas pemutar atau sekrup yang menggerakkan kontak geser/penyapu (wiper) yang terdapat di dalam resistor tersebut. Lihat gambar di bawah ini
 
Variabel resistor yang memiliki tuas pemutar biasanya disebut potensiometer (potentiometer), dan yang memiliki sekrup pengatur disebut preset atau trimpot.
Mengukur nilai satuan Ohm dari variabel resistor dengan Multimeter adalah seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini. Saklar jangkauan ukur pada posisi Ω, batas ukur (range) berada pada posisi x1, x10 atau kΩ, sesuai kebutuhan.
Gambar. Mengukur Variabel Resistor

IDevice Icon 3. Mengukur Resistor Peka Cahaya/LDR
Resistor Peka Cahaya/Light Dependence Resistor (LDR) adalah sebuah resistor yang berfungsi sebagai input transducer (sensor) dimana nilai satuan Ohm-nya dipengaruhi oleh cahaya yang jatuh di permukaan LDR tersebut.
Mengukur nilai satuan Ohm dari LDR dengan menggunakan Multimeter adalah seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini. Saklar jangkauan ukur pada posisi Ω, batas ukur (range) berada pada posisi x1, x10 atau kΩ, sesuai kebutuhan.
Gambar. Mengukur Light Dependence Resistor (LDR)
 
Sebagai acuan, ditempat gelap, nilai satuan Ohm dari LDR = 1MΩ (1 Mega Ohm/1000.000Ω). Ditempat terang nilai satuan Ohm dari LDR = 100Ω.

IDevice Icon 4. Mengukur Themistor
Thermistor (Thermally sensitive resistor) adalah sebuah resistor yang dirancang khusus untuk peka terhadap suhu. Thermistor terbagi dalam dua jenis. Pertama, yang disebut dengan Negative Temperature Coefficient Resistor (NTCR), jika mendapat panas, nilai satuan Ohm-nya berkurang, misal pada suhu 250 C nilai satuan Ohm-nya = 47 kilo Ohm (47kΩ). Kedua, yang disebut dengan Positive Temperature Coefficient Resistor (PTCR), jika mendapat panas, nilai satuan Ohm-nya bertambah.
Mengukur nilai satuan Ohm dari thermistor dengan menggunakan. Multimeter adalah seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar. Mengukur Thermistor

IDevice Icon 5. Mengukur Kapasitor
Kapasitor adalah komponen elektronik yang dirancang untuk dapat menyimpan dan membuang Tegangan Arus Listrik Searah (Direct Current Voltage/DCV).
Kapasitor terbagi dalam dua jenis. Pertama, kapasitor yang memiliki kutub positip (+) dan negatip (-). Dalam teknik elektronika disebut kapasitor polar (polarised capacitor). Kedua, kapasitor yang tidak memiliki kutub positip (+) dan negatip (-). Disebut kapasitor non polar (unpolarised capacitor).
Hal penting yang perlu diperhatikan dalam mengukur kapasitor polar adalah ;
a. Kabel penyidik (probes) positip (+) yang berwarna merah diletakkan pada kaki kapasitor yang bertanda positip (+).
b. Kabel penyidik (probes) negatip (-) yang berwarna hitam diletakkan pada kaki kapasitor yang bertanda negatip (-).
c. Saklar jangkauan ukur pada posisi Ω, batas ukur (range) berada pada posisi x1, x10 atau kΩ, sesuai kebutuhan.
d. Untuk kapasitor non polar (unpolarised) kedua kabel penyidik (probes) dapat diletakkan secara sembarang (acak) ke kaki kapasitor. Lihat gambar di bawah ini.
 
Gambar. Mengukur Kapasitor

IDevice Icon 6. Mengukur Transistor
Transistor adalah komponen elektronik yang dirancang sebagai penguat arus, karenanya transistor disebut juga piranti (device) yang menangani arus (current handling device). Lihat gambar di bawah ini.
Gambar. Transistor

Dilihat dari tipenya, transistor terbagi dua, yaitu tipe PNP (Positip-Negatip-Positip) dan tipe NPN (Negatip-Positip-Negatip). Saluran masuk (leads) ke transistor (lazimnya disebut kaki transistor) dinamai dengan : Basis (Base), Kolektor (Collector), dan Emitor (Emitter).
Transistor pada dasarnya adalah dua buah dioda yang disambung secara berbalikan. Dioda yang pertama dibentuk oleh Emitor-Basis, dioda yang kedua dibentuk oleh Basis-Kolektor. Pada transistor tipe PNP, Emitor dan Kolektor berfungsi sebagai Anoda (+) terhadap Basis, sementara Basis berfungsi sebagai Katoda (-) terhadap Emitor dan Emitor. Pada transistor tipe NPN, Basis berfungsi sebagai Anoda (+) terhadap Emitor dan Kolektor, sementara Emitor dan Kolektor berfungsi sebagai Katoda (-) terhadap Basis. Cermati gambar di bawani ini dengan seksama.
 
Gambar. Konfigurasi dan Simbol Transistor

Konsep dioda pada transistor penting untuk dipahami dengan baik, karena erat kaitannya dengan penggunaan Multimeter dalam mengukur nilai satuan Ohm dari transistor (baca kembali uraian materi tentang baterai pada Multimeter).
Hal yang perlu diingat ketika mengukur transistor dengan Multimeter adalah :
a. Pada transistor tipe PNP kabel penyidik (probes) warna merah (+) selalu diletakkan pada kaki Basis, kabel penyidik (probes) warna hitam (-) diletakkan secara bergantian di kaki Emitor dan Kolektor.
b. Pada transistor tipe NPN kabel penyidik (probes) warna hitam (-) selalu diletakkan pada kaki Basis, kabel penyidik (probes) warna merah (+) diletakkan secara bergantian di kaki Emitor dan Kolektor.
c. Saklar jangkauan ukur berada pada posisi Ohm (Ω) dan batas ukur (range) berada pada posisi x1, x10, atau x1kΩ, sesuai kebutuhan. Lihat gambar di bawah ini.
Gambar. Pengukuran Transistor

Kaki-kaki Emitor, Basis, dan Kolektor dari transistor dapat ditentukan dengan tiga cara:
a. Dengan melihat tanda pada badan (case) transistor. Beberapa pabrik transistor membuat bulatan warna hitam atau tanda lingkaran di atas kaki kolektor dari transistor yang berbentuk silinder. Lihat gambar di bawah ini.
b. Dengan menggunakan katalog transistor yang dikeluarkanoleh pabrik pembuat transistor.
c. Dengan melihat sirip kecil yang menonjol keluar dari badan transistor. Lihat kembali gambar transistor.
d. Dengan menggunakan Multimeter.
e. Untuk transistor daya (power transistors) badan transistor berfungsi sebagai kolektor. Lihat gambar di bawah ini.
Gambar. Kaki-kaki Transistor Dilihat Dari Bawah

IDevice Icon 7. Mengukur Dioda
Dioda adalah komponen elektronik yang memiliki dua elektroda yaitu; (1) Anoda (a), dan (2) Katoda (k). Mengikuti anak panah pada simbol diode pada gambar di bawah ini arus listrik mengalir hanya satu arah yaitu dari Anoda ke Katoda. Arus listrik tidak akan mengalir dari Katoda ke Anoda. Hal yang perlu diingat ketika mengukur dioda dengan Multimeter adalah :
 
Gambar. Simbol Dioda
a. Kabel penyidik (probes) warna merah (+) diletakkan pada kaki Anoda, kabel penyidik (probes) warna hitam (-) diletakkan pada kaki Katoda.
b. Saklar jangkauan ukur pada posisi Ohm (Ω) dan batas ukur (range) pada posisi x1, x10, atau x1kΩ, sesuai kebutuhan. Lihat gambar di bawah ini.
Gambar. Pengukuran Dioda

IDevice Icon 8. Mengukur Transformator
Transformator adalah komponen elektronik yang dirancang untuk dapat memindahkan Tegangan Arus Listrik Bolak Balik/Alternating Current Voltage (ACV) dari gulungan primer (P) ke gulungan skunder (S) tanpa ada hubungan langsung antara kedua gulungan tersebut. Lihat gambar gambar di bawah ini.
Gambar. Transformator
Sebuah transformator masih baik dan dapat digunakan, atau sudah rusak dapat dibuktikan dengan cara mengukurnya dengan Multimeter. Hal yang perlu diingat ketika menggunakan Multimeter untuk mengukur transformator adalah :
a. Kedua kabel penyidik (probes) diletakkan secara sembarang (acak) pada titik-titik terminal pada gulungan primer.
b. Kedua kabel penyidik (probes) diletakkan secara sembarang (acak) pada titik-titik terminal pada gulungan skunder.
c. Kedua kabel penyidik (probes) diletakkan secara sembarang (acak) pada titik terminal primer dan skunder.
d. Saklar jangkauan ukur pada posisi Ω, batas ukur (range) pada posisi x1, x10 atau kΩ sesuai kebutuhan. Lihat gambar di bawah ini.
Catatan : Langkah pengukuran tranformator ini berlaku untuk semua jenis transformator yang digunakan pada catu daya, maupun penguat audio/radio.
Gambar. Mengukur Transformator

IDevice Icon 9. Mengukur Gulungan (Coil/Winding)
Gulungan atau Coil atau winding adalah komponen elektronik yang dirancang khusus untuk menghasilkan induksi maknit. Jika gulungan kawat dialiri arus, pada gulungan tersebut akan dihasilkan induksi maknit.
Dalam teknik elektronika, gulungan atau coil ini diterapkan di dalam pembuatan transformator dalam bentuk gulungan primer (P) dan skunder (S), namun ada juga yang dibuat terpisah untuk keperluan khusus. Lihat gambar di bawah ini.
Gambar. Berbagai Jenis Gulungan (Coil/Winding) Untuk Berbagai Keperluan
Kondisi sebuah gulungan (coil/winding), apakah masih baik dan dapat digunakan, atau sudah rusak dapat dibuktikan dengan cara mengukurnya dengan Multimeter. Hal yang perlu diingat ketika menggunakan Multimeter untuk mengukur gulungan (coil/winding) adalah :
a. Kedua kabel penyidik (probes) dapat diletakkan secara sembarang (acak) pada terminal yang terdapat pada gulungan.
b. Saklar jangkauan ukur pada posisi Ω, batas ukur (range) pada posisi x1, x10, atau kΩ, sesuai kebutuhan. Lihat gambar di bawah ini.
Gambar. Mengukur Gulungan (Coil/Winding)

Membuat PCB dengan Setrika

MEMBUAT PCB DENGAN SETRIKA


Cara membuat PCB Menggunakan Setrika
Cara membuat PCB Menggunakan Setrika - Seperti yang telah kita ketahui bahwa PCB ( printed circuit board ) adalah bagian utama dari sebuah rangkaian elektronika.tanpa adanya PCB maka sebuah rangkaian akan sulit di bentuk, karna pcb sangat berperan penting sebagai penompang sekaligus penghubung antar komponent elektronika. PCB itu sendiri memiliki dua jenis yaitu singgle layer (Satu lapisan) dan double layer (dua lapisan). dan pada kesempatan kali ini saya akan share "Cara membuat pcb cetak dengan setrika".sebenarnya ini adalah riquest dari pembaca yang meminta untuk di sharekan cara pembuatan pcb.

kita kembali ke topik cara pembuatan PCB. untuk membuat Pcb maka hal pertama yang harus kita lakukan yaitu mempersiapkan bahan - bahan sebagai berikut:
  • PCB polos singgle layer, (karna yang akan kita buat kali ini adalah PCB singgle layer.)
  • Ferroclorida ( bahan ini berfungsi untuk melarutkan lapisan tembaga yang menempel pada papan PCB.)
  • Setrika
  • Kertas foto / kalender
  • Bak / nampan
  • Pinset
  • Mini Drill / Bor pcb ( intuk melubangi pcb)
Setelah - bahan bahan di atas siap sekarang tinggal mengikuti langkah - langkah sebagai berikut.

A. PROSES PENEMPELAN LAYOUT KE PAPAN PCB

  • Siapkan Layout yang akan kita buat pcbnya. untuk kertas kita bisa menggunakan kertas foto / kertas kalender . di sini saya menggunakan kertas foto dan saya print dengan menggunakan printer laser. untuk desain saya sarankan menggunakan Sprint-layout anda bisa download disini  ( catatan: Layout harus di print menggunakan printer laser, kalau kesulitan bisa menggunakan fotocopy  karna jika menggunakan printerbiasa mak layot tidak akan bisa menempel)
Cara membuat PCB Menggunakan Setrika
Layout

  • Siapkan PCB polos, tempelkan  layout yang sudah di sediakan tadi ke papan pcb.
Cara membuat PCB Menggunakan Setrika
tempelkan ke Papan PCB
  • sebelum di setrika Lapisi bagian atas pcb dengan kertas agar kertas foto yang menempel pada PCB supaya kertas foto tidak bergeser. atur temperatur setrika ke posisi maksimal. untuk cara menyetrika usahakan posisinya maju mundur, setrika jangan di putar penuh, cukup 15 derajat. kemudian lama menyetrika kira - kira sampai 5menit   (usahakan setrika yang di gunakan cukup panas, karna jika setrika yang di gunakan kurang panas maka layout tidak akan menempel dengan sempurna.)
Cara membuat PCB Menggunakan Setrika
Setrika kira - kira 5 menit
  • Langkah selanjutnya rendam pcb kedalam air, diamkan selama 5menit hingga kertas melepuh.

  • Setelah kertas melepuh buang kertas yang menempel hingga tersisa layoutnya saja. ( track layout sangat raupuh jadi pada saat mengupas kertas lakukan dengan hati hati.)

Cara membuat PCB Menggunakan SetrikaCara membuat PCB Menggunakan Setrika


          Sampai disini proses penempelan layout sudah selesai. sekarang kita ke proses selanjutnya.

B. PROSES PELARUTAN PCB
Proses pelarurtan adalah proses menghilangkan bagian yang tidak digunakan dalam pcb sehingga yang tersisa tiggal tracknya saja.
  •  pertama siapkan larutan ferroclorida ke dalam nampan dan usahakan ukuran nampan lebih lebar dari pcb. masukan pcb yang sudah ada layoutnya. goyang - goyang nampan hingga lapisan tembaga pcb larut.
Cara membuat PCB Menggunakan Setrika
  •  Setelah bagian yang tidak di inginkan pada pcb larut, jangan lupa cuci dengan air bersih kemudian amplas hingga tidak ada bekas tinta printer yang menempel. setelah itu semprot pcb dengan clear vernish, ini bertujuan agar pcb awet dan tidak mudah terkorosi. dan langkah terakhir yaitu bor papan pcb dengan minidrill.
Cara membuat PCB Menggunakan SetrikaCara membuat PCB Menggunakan Setrika

Sabtu, 01 Desember 2012

Pee Wee Gaskins

Pee Wee Gaskins adalah grup musik asal Jakarta yang resmi terbentuk pada tahun 2007. Hingga saat ini, formasi Pee Wee Gaskins yang belum mengalami perubahan mayor terdiri atas Dochi, Sansan, Omo, Aldy, dan Ai. Hingga saat ini mereka telah merilis 3 album, yaitu Stories from Our High School Years (2008), The Sophomore (2009), dan Ad Astra Per Aspera (2010).
Para penggemar band ini biasa disebut Party Dork, Dorkzilla, maupun Tatiana.Namun, mereka juga dibenci oleh sebagian orang yang disebut Anti Pee Wee Gaskins, atau sering disingkat APWG, atas alasan yang tidak jelas.
Nama Pee Wee Gaskins sendiri berasal dari nama julukan seorang pembunuh berantai asal Amerika Serikat, Donald Henry Gaskins.Awalnya Dochi dan Sansan menginginkan nama yang terkesan kejam dan memutuskan untuk mencari nama pembunuh berantai.Merekapun menemukan nama 'Pee Wee Gaskins' dan menganggap nama tersebut lucu dari luar tetapi menyimpan sisi kejam di dalamnya.

Personil's Profile



















DOCHI
Nama lengkap : Alditsa SadegaLahir : Jogja, 26 Desember 1985Posisi di band : Vokalis, gitaris
Makanan Favorit : Bebek

1. Dapet nickname “Dochi” dari mana sih ?- waktu SMP temen2 pada curhat sm gue, katanya gue orang yang slalu memberikan solusi yg paling aneh tapi paling ngena. Makanya gue jadi di panggil Do-Chi = Dokter Cinta. Huahaha…
2. Sejak kapan suka main musik ?- hmmm, awalnya sih main drum karna bokap gue pemain drum. Gue main drum dari umur 5 taun, tapi pas SMP gue mendadak blajar gitar gara2 tertantang cewe yg gue suka. Dia nanya gue bisa main gitar apa ngga, he he . tanpa mikir gue jawab, ‘Bisa’. Pulang skolah gue blajar gitar sampe beli bukunya. Besoknya gue tunjukin ke dia kalo gue bisa.

3. Pernah nyiptain lagu buat khusus buat cewek gak ?- Lagu pertama gue tentang cewek yg gue suka pas kelas 2 SMP itu. Tapi sama sekali gak romantis, he he. Isinya gue udah gak suka sama dia karna dia udah ngecewain gue.
4. sebagai penulis lagu, lo sendiri termasuk cowok yg susah ngomongin prasaan ke cewek gak ?- gue lebih lancar ngomongin prasaan lewat media lain, misalnya lagu atau tulisan. Tapi engga masalah juga kalo mau ngomong. I say what I wanna say, hehe…

















Sansan
Nama :
FauzanLahir : Jakarta, 7 Januari 1986
Posisi band : Vokalis, gitaris
Makanan Fav : Tongseng
1. Apa sih arti 53 di nickname lo ?- 53 itu lucky number gue.
Eh engga deeenngg, hehe. Malah yg ngasih tau tuh temen2. “Kenapa sih San kalo tiap nyebut angka pasti 53 ?” padahal gue gak nyadar tuh. Yaudah, jadilah si angka 53 itu trademark gue. hehe

2. Sifat cewek yg paling nyebelin menurut lo ?-nelpon2, sms, padahal gue gak suka sama dia. Kalo cewek yg gue suka dan sayang sih dengan senang hati gue ladenin. Hee…















Eye
Nama Lengkap : Harry Pramahardhika
Lahir : Jakarta, 12 Agustus 1985Posisi di Band : BassistMakanan Fav : Seafood

1. dapet nickname dari mana ?- sebenernya kan nama gue harry, Cuma biasa dipanggil Ay. Nah, gara2 banyak yg pake nama Ay, jd gue cari cara nulis panggilan yg lain. Akhirnya jadi ‘eye’ gitu.
2. Hadiah dari fans yg paling berkesan ?- Boneka peyo (boneka dari kertas) Pee Wee Gaskins
3. apa jurus PDKT paling agresif dari cewek yg pernah lo alami ? respon lo ?
- cewek itu dateng ke rumah gue jam 2 pagi dan ngajak jalan ke jalan tol yg blm jadi (ngapain coba?). respon gue ya seneng banget lah. Masa enggak? Hehe

3. Tell us one secret about yourself!
- gue gak suka kecoa…!!!








Omo
Nama Lengkap : Reza Satiri
Lahir : Jakarta, 20 Agustus 1988
Posisi di band : SynthesizerMakanan Fav : Nasi goreng

1. Dapet nickname dari mana ?
- Dulu pas MOS di SMA nama gue di nametag itu Echa. Trus gue dikatain homo. Eh, anak2 keterusan sampe sekarang jadinya gue dipanggil Omo deh. huhu
2. tell us one secret about your self!- Sebernya gue gitaris (……………waw)














AldyKumis
Nama lengkap : Renaldy PrasetyaLahir : Jakarta, 21 Juli 1990
Posisi di band : DrummerMakanan Fav : Nasi

1. Sebut 3 alasan kenapa kumis penting banget buat lo!- 1) biar di bilang seksi
2) Bulu yg paling bisa ditonjolin dari smua bulu di badan
3). Kalo gak ada kumis gue merasa telanjang


2. Sebut 3 alasan yg bikin lo lebih mentingin latian ngegebuk drum daripada nongkrong di tempat yg banyak cewek cantiknya!- 1). kepuasan batin saat main drum
2). lebih tertarik ngeliat drum karma lebih seksi
3). lebih seru mainin drum daripada mainin cewek

3. yg paling berkesan dari masa SMA?- Gue kecelakaan melulu waktu SMA. Sering jatoh dari motor gara2 ketiduran, hehe


 

About