Sabtu, 30 Maret 2013

Apa itu Transistor?

Transistor adalah komponen elektronika multitermal, biasanya memiliki 3 terminal yaitu basis (dasar), kolektor (pengumpul) dan emitor (pemancar). Secara harfiah, transistor berasal dari kata transfer resistor. Jadi pengertian transistor adalah suatu komponen yang memiliki nilai resistansi dimana antara terminalnya dapat diatur.
Transistor dapat dijumpai pada setiap barang elektronika, mulai dari lampu kedip sampai yang berharga mahal. Keberadaannya selalu berangkai dengan resistor dan kondensator. Hal ini menunjukkan antara resistor dan transistor tidak dapat dipisahkan sesuai dengan pengertian transistor. Walaupun saat ini banyak barang-barang elektronika menggunakan IC sebagai komponen utama, tetapi tidak dapat meninggalkan transistor. Dari sini sudah jelas bahwa transistor memegang peranan sangat penting.
Sejak ditemukan pertama kali oleh William Shockley, John Barden, dan W. H Brattain pada tahun 1948, transistor dibagi menjadi dua jenis, yaitu NPN dan PNP. Jenis NPN adalah transistor yang memiliki katoda pada kaki basis. Sedangkan PNP, unsur katoda terletak pada emitor dan kolektor.
Transistor adalah komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil, dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian  digital, transistor digunakan sebagai  saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori, dan komponen-komponen lainnya.
Demikianlah pembahasan singkat mengenai pengertian transistor. Semoga bermanfaat dan bisa membuat Anda menjadi lebih faham dan mengerti tentang transistor, jenis-jenis dan fungsinya.

0 komentar:

 

About