Sabtu, 30 Maret 2013

Jenis Transistor

Transistor memiliki dua jenis yaitu: Transistor Bipolar dan Transistor Unipolar.  Transistor Bipolar adalah transistor yang  memiliki dua persambungan kutub. Transistor Unipolar adalah transistor yang hanya memiliki satu buah persambungan kutub. Transistor biasa terdiri dari 3 buah kaki yang masing-masing diberi nama: emitor, basis  dan kolektor.  Transistor bipolar dapat diibaratkan dengan dua buah dioda.
Jenis Transistor Bipolar

Jenis Transistor Unipolar
Terdapat dua jenis transistor junction: NPN dan PNP. Agar transisitor dapat beroperasi dengan baik pada suatu rangkaian, transistor tersebut harus diberi bias dengan benar. Bila kita ingin transistor bekerja dengan aktif maka “junction emitter-base” diberi bias mundur. Sebelum kita memberikan bias pada transistor,harus mengetahui jenis dari transistor yang akan gunakan.
Jenis Transistor PNP & NPN
Terdapat suatu cara yang mudah untuk menentukan jenis transistor, yaitu menggunakan Ohmmeter. Jika kaki negatif dari Ohmmeter( yang berhubungan dengan internal baterai), dihubungkan ke katoda dan kaki positif ke anoda, pada meter akan terbaca nilai resistansi yang rendah. Hal ini disebabkan, karena elektron-elektron dapat secara mudah mengalir dari bagian N ke bagian P. Dengan kata lain, baterai di dalam meter memberikan bias maju pada P-N junction, tetapi jika polaritas kaki-kaki meter dibalik, meter akan membaca nilai resisitansi yang tinggi, karena internal baterai memberikan bias mundur pada junction. Cara yang  sama dapat digunakan untuk mengidentifikasi jenis transistor (NPN atau PNP).

0 komentar:

 

About